Google Hewan Itu Terbuat Dari Apa

Google Hewan Itu Terbuat Dari Apa

Relevansi Backlink

Nilai Tambah bagi Pengguna (User Value)

Algoritma Google mengalami pembaruan secara berkala

Algoritma Google mengalami pembaruan secara berkala untuk memastikan hasil pencarian tetap sesuai dengan perkembangan teknologi dan perilaku pencarian pengguna. Beberapa pembaruan besar yang terkenal termasuk Panda (fokus pada kualitas konten), Penguin (fokus pada backlink berkualitas), Hummingbird (fokus pada pencarian semantik), dan RankBrain (yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memahami maksud pencarian).

Tujuan akhir dari algoritma Google adalah memberikan hasil pencarian yang paling bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta memerangi praktik-praktik manipulatif seperti keyword stuffing atau tautan berbayar yang tidak berkualitas.

Penulis: Yudi Wahyudi Pengembang SiBakul Jogja dan Konsultan SEO Program Plastic Smart Citites WWF Indonesia

Pikachu terinspirasi dari hewan tupai.

Bobo.id – Teman-teman pasti tahu karakter dari Jepang bernama Pikachu?

Yap, benar. Pikachu merupakan tokoh menggemaskan yang berwarna kuning.

Namun, pernahkah teman-teman terpikir, sebenarnya Pikachu itu terinspirasi dari hewan apa, sih?

BACA JUGA: Inilah 3 Alasan Kenapa Kebanyakan Tokoh Kartun Berwarna Kuning

Pikachu memang bentuknya mirip seperti seekor hewan.

Namun, kita tidak tahu hewan apa, sih, Pikachu itu.

Itu karena Pikachu mirip dengan banyak bentuk tubuh hewan.

Ada yang mengatakan kalau Pikachu itu seekor tikus.

Ada juga yang mengatakan kalau Pikachu merupakan seekor kucing.

BACA JUGA: Salah Satu Tokoh Star Wars Ternyata Terinspirasi dari Hewan Ini!

Pikachu memiliki bentuk yang sangat menggemaskan.

Dengan tubuh berwarna kuning, Pikachu terlihat agak gemuk.

Selain itu, di pipinya juga ada lingkaran kecil berwarna merah.

Sedangkan ekornya berbentuk seperti petir.

BACA JUGA: Nama Hewan Ini Diambil dari Tokoh Star Wars

Ternyata Merupakan Tupai

Sang pembuat Pikachu, yaitu Atsuko Nishida mengatakan bahwa ada satu hewan yang menginspirasinya untuk membuat karakter Pikachu.

Hewan itu ternyata adalah tupai, lo, teman-teman.

Kak Nishida mengatakan kalau saat itu ia sangat suka dengan tupai.

Maka itu, tokoh ciptaannya akhirnya dibuat seperti mirip tupai.

BACA JUGA: Orang-orang di Balik Suara Tokoh Kartun

Nah, Kak Nishida mengatakan kalau ekor tupai itu sangat lucu.

Maka itu, Pikachu juga dibuat supaya memiliki ekor.

Dan karena Pikachu memiliki elemen listrik, jadi ekor Pikachu dibuat berbentuk seperti petir.

Kak Nishida juga ternyata ingin Pikachu memiliki pipi yang tembam.

Lingkaran di pipi Pikachu menandakan kalau Pikachu suka makan.

Itu karena tupai kalau makan banyak, bukan tubuhnya yang bulat, tapi pipinya saja.

Hi… hi… hi…. Kreatif sekali, ya!

BACA JUGA: 10 Tokoh yang Paling Lama Muncul di Avengers: Infinity War, Apa Jagoanmu Termasuk?

Lihat video ini juga, yuk!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Gohyong adalah salah satu hidangan khas yang sering ditemui dalam kuliner, terutama di Indonesia. Bentuknya mirip dengan lumpia, namun isian dan cita rasanya cukup berbeda. Dibuat dari campuran daging dan udang yang dibumbui dengan rempah-rempah khas, gohyong memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Bagi kamu yang penasaran dengan gohyong terbuat dari apa, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat gohyong, serta bagaimana cara membuatnya agar sempurna, artikel ini akan membahas semua yang perlu kamu tahu. Yuk, simak selengkapnya!

Gohyong, atau dalam bahasa lain disebut Ngohiang, adalah hidangan yang berasal dari perpaduan budaya Tionghoa dan lokal, terutama di Indonesia. Makanan ini dibuat dari daging ayam, udang, dan telur yang dicincang halus, lalu dibumbui dengan bawang putih serta merica. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan kulit lumpia atau kulit tahu, dibentuk menyerupai lontong atau rollade, lalu dikukus dan digoreng hingga renyah. Saat disajikan, gohyong biasanya dipotong serong dan disajikan dengan saus asam manis yang menambah kenikmatannya.

Meskipun tidak sepopuler beberapa makanan khas lainnya, gohyong dikenal karena tekstur luarnya yang renyah dan rasa gurihnya yang memikat di bagian dalam. Di Indonesia, gohyong menjadi bagian dari tradisi kuliner Betawi yang sudah mengalami asimilasi budaya Tionghoa, dan disesuaikan dengan selera lokal. Selain di Indonesia, gohyong juga terkenal di negara-negara lain seperti Singapura dan Malaysia, dengan variasi yang beragam, tetapi esensi dari hidangan ini tetap sama: perpaduan rasa yang kaya, dengan lima rempah sebagai dasar, menciptakan rasa yang unik.

Konten Utama (Body Content)

Gohyong Terbuat dari Apa?

Gohyong terbuat dari bahan-bahan utama yang sederhana namun penuh cita rasa. Bahan dasar gohyong biasanya terdiri dari campuran daging ayam, udang, dan telur. Daging ayam dan udang dicincang halus dan dicampur bersama bumbu seperti bawang putih, merica, serta garam untuk menambah kelezatan.

Adonan daging dan bumbu tersebut kemudian dibungkus menggunakan kulit lumpia atau kulit tahu hingga membentuk gulungan menyerupai lontong atau rollade. Setelah dibentuk, gulungan ini dikukus hingga matang, lalu digoreng hingga bagian luarnya renyah.

Dalam penyajiannya, gohyong sering dihidangkan dengan saus asam manis atau saus sambal, yang semakin memperkaya rasa gurih dari isiannya. Gohyong juga dapat dinikmati dengan nasi hangat, menjadikannya sajian sempurna yang menggugah selera.

Nama Ny. Liem mulai berkibar di dunia tata boga pada tahun 1966, dengan membuka kursus memasak di Bandung. Resep Ny. Liem yang dikumpulkan dan disusun dalam buku ini oleh Chendawati, sang menantu, merupakan resep-resep Chinese food pilihan yang sangat cocok bagi katering, kantin, dan rumah makan. Anda dapat memulai usaha boga Anda sendiri dengan berbekal pilihan masakan dalam buku ini. Atau bagi yang sudah menjalankan usaha boga, kiranya resep-resep di buku ini dapat menambah pilihan menu bagi pelanggan Anda.

Ada lebih dari 50 resep Chinese food yang bisa Anda praktikkan sendiri. Berbekal resep yang disusun dengan rinci, disertai foto step by step, Anda tidak akan mengalami kesulitan. Cobalah sajikan Bubur Singaparna atau Lontong Capgomeh lengkap, yaitu Lontong berikut Opor Ayam & Telur, Sambel Godok, Lodeh Labu Siam, Sambal Goreng Hati, dan tak ketinggalan Bubuk Kedelai sebagai pilihan menu istimewa pada usaha boga Anda.

Atau tawarkan aneka seafood seperti Kakap Saus Pelangi, Udang Goreng Gandum, dan Tumis Seafood dengan Kacang Mete. Masih ada lagi berbagai resep ayam yang bisa dijadikan menu utama usaha boga Anda, misalnya Ayam Goreng Telur Asin Mentega, Sayap Ayam Bakar Bumbu Lada Hitam, Chasiew Ayam Panggang Madu, dan Chicken Kung Pao.

Performa Keseluruhan di Core Web Vitals

Google secara teknis mengevaluasi pengalaman pengguna (UX) melalui berbagai metrik yang melibatkan kecepatan pemuatan halaman, responsivitas mobile, keamanan HTTPS, dan kemudahan navigasi. Semakin baik UX suatu situs, semakin tinggi kemungkinan situs tersebut mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian. Semua faktor ini berkontribusi pada pengalaman pengguna yang positif, yang pada akhirnya meningkatkan SEO situs secara keseluruhan.

Kedalaman dan Kelengkapan Konten

Backlink (Tautan Balik)

Frekuensi Pembaruan Konten

Interaktivitas dan Desain Visual